You were born to be real, not to be perfect.

Enter Slide 1 Title Here

Enter Slide 2 Title Here

Enter Slide 3 Title Here

Jumat, 07 Maret 2014

SDN PAMEUNGPEUK 02

Tak terasa sudah enam tahun saya bersekolah di SDN Pameungpeuk 02. Banyak kenangan selama saya belajar disana, baik sedih maupun gembira. Tapi kita tetap harus semangat. Sebentar lagi kita semua masuk SMP.
Rumah saya sebenarnya dekat dengan SDN Pameungpeuk 01 dan SDN Pameungpeuk 03, tapi karena kebanyakan keluarga sekolah di SDN Pameungpeuk 02 maka sayapun ikut sekolah disana. Kedua orang tua saya pun sekolah di SDN Pameungpeuk 02. Ayah saya pernah menjadi perwakilan dari Sekolah untuk Lomba Bidang Studi IPA tingkat Kabupaten Bandung setelah sebelumnya menjadi juara tingkat Kecamatan. Kemudian ibu saya pernah menjadi anggota team kesenian SDN Pameungpeuk 02 yang berhasil menjadi juara tingkat Kabupaten Bandung. Sedangkan prestasi saya...................... ternyata belum ada, he..he..he...
Banyaknya kenangan di SDN Pameungpeuk 02 membuat saya selalu ingin bertemu dengan teman-teman saya sebelum semuanya melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu masuk SMP.

Senin, 03 Maret 2014

Makam Dewi Sartika

Mengunjungi Makam Dewi Sartika
Hari Minggu adalah hari keluarga. Saya dan kedua orang tua saya merencanakan pergi ke Makam Dewi Sartika di Kawasan Karang Anyar, dekat Alun – Alun Bandung. Dewi Sartika adalah salah satu pahlawan wanita di Indonesia, lahir di tanggal 4 Desember 1884 dan meninggal tanggal 11 September 1947. Dewi Sartika mengajarkan kepada para wanita di Bandung untuk tidak menjadi wanita yang lemah, harus banyak belajar serta mengikuti jejak R.A. Kartini yaitu emansipasi wanita. Dewi Sartika termasuk keturunan Ningrat di Bandung. Makamnya pun berada di Kompleks Pemakanan Bupati Bandung.
Makam Para Bupati Bandung
Untuk mencapai lokasi pemakaman, saya dan keluarga naik angkot Banjaran – Tegal Lega, berhenti di terminal Tegal Lega. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Astana Anyar termasuk melewati Pasar Anyar, perempatan Pasir Koja dan perempatan Pagarsih – Kalipah Apo. Kemudian sampai di Jalan Karang Anyar yang berada di sebrang sebelah kanan. Dari sana saya jalan lagi lurus melewati perempatan Pajagalan dan akhirnya sampai juga di Kompleks Pemakaman Bupati Bandung. Disana saya melihat makam keluarga besar Bupati Bandung, diantaranya Pahlawan Wanita asal Bandung yaitu Raden Dewi Sartika.

Makam Raden Dewi Sartika
Selesai menyusuri Kompleks Pemakaman, saya melanjutkan perjalanan ke Alun-Alun Bandung. Dari Jalan Karang Anyar saya berjalan lurus ke arah Jalan Kepatihan dengan menyebrang Jalan Otto Iskandar Dinata. Kemudian dari sana saya belok kiri masuk Jalan Dewi Sartika dan akhirnya sampai juga di Alun-Alun Bandung. Kemudian saya beristirahat di Mesjid Raya Bandung.

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Hi! I'm alfina, dedicate this blog to fill my spare time. Wild writers who are in love with nature, thank you for stopping by❣

Featured post

SMPN 1 Banjaran

SMPN 1 Banjaran oleh: Tiara Alfina Zulvia SMPN 1 Banjaran Sesudah tamat SD, saya berencana masuk SMP. Ada banyak SMP yang menjadi p...

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

About Author

Pages

Latest Post

Follow Me On Instagram

Popular Posts