Makam Dewi Sartika
Oleh Tiara Alfina Zulvia
Mengunjungi Makam Dewi Sartika |
Hari Minggu adalah hari keluarga. Saya dan kedua orang tua saya merencanakan pergi
ke Makam Dewi Sartika di Kawasan Karang Anyar, dekat Alun – Alun Bandung. Dewi
Sartika adalah salah satu pahlawan wanita di Indonesia, lahir di tanggal 4
Desember 1884 dan meninggal tanggal 11 September 1947. Dewi Sartika mengajarkan
kepada para wanita di Bandung untuk tidak menjadi wanita yang lemah, harus
banyak belajar serta mengikuti jejak R.A. Kartini yaitu emansipasi wanita. Dewi
Sartika termasuk keturunan Ningrat di Bandung. Makamnya pun berada di Kompleks
Pemakanan Bupati Bandung.
Makam Para Bupati Bandung |
Untuk
mencapai lokasi pemakaman, saya dan keluarga naik angkot Banjaran – Tegal Lega,
berhenti di terminal Tegal Lega. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki
menyusuri Jalan Astana Anyar termasuk melewati Pasar Anyar, perempatan Pasir
Koja dan perempatan Pagarsih – Kalipah Apo. Kemudian sampai di Jalan Karang
Anyar yang berada di sebrang sebelah kanan. Dari sana saya jalan lagi lurus
melewati perempatan Pajagalan dan akhirnya sampai juga di Kompleks Pemakaman
Bupati Bandung. Disana saya melihat makam keluarga besar Bupati Bandung,
diantaranya Pahlawan Wanita asal Bandung yaitu Raden Dewi Sartika.
Makam Raden Dewi Sartika |
Selesai
menyusuri Kompleks Pemakaman, saya melanjutkan perjalanan ke Alun-Alun Bandung.
Dari Jalan Karang Anyar saya berjalan lurus ke arah Jalan Kepatihan dengan
menyebrang Jalan Otto Iskandar Dinata. Kemudian dari sana saya belok kiri masuk
Jalan Dewi Sartika dan akhirnya sampai juga di Alun-Alun Bandung. Kemudian saya
beristirahat di Mesjid Raya Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar